Workshop Integrasi Nilai Anti Kekerasan Seksual dalam Mata Kuliah di Universitas Negeri Padang

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Negeri padang (Satgas PPKS) mengadakan workshop integrasi nilai-nilai anti kekerasan seksual di Universitas Negeri Padang (UNP) pada Rabu 18 September 2024 dengan tema membangun budaya akademik yang peduli terhadap pencegahan berbagai bentuk kekerasan di lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UNP dalam hal ini diwakili Wakil Rektor (WR) III Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si. itu digelar di UNP Hotel & Convention dengan mendatangkan narasumber Satgas PPKS UNS Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni M.Si.

Saat menyampaikan materi Prof. Ismi mengungkapkan keberadaan satgas PPKS sangatlah penting pada Perguruan Tinggi mengingat Indonesia saat ini mengalami darurat kekerasan seksual. Lebih lanjut ia menegaskan Satgas PPKS sangat berperan penting tak hanya untuk pencegahan namun juga memfasilitasi para korban kekerasan seksual. Integrasi nilai-nilai anti kekerasan seksual ke dalam mata kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan langkah penting untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang mendalam di kalangan mahasiswa. Dalam konteks perguruan tinggi, di mana individu dari berbagai latar belakang berkumpul, penting untuk menciptakan ruang yang aman dan inklusif. Dengan memasukkan isu kekerasan seksual dalam kurikulum, UNP berupaya mendidik generasi muda agar lebih peka terhadap isu-isu sosial dan dapat berkontribusi dalam pencegahannya.

Proses integrasi ini melibatkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, di mana mata kuliah dapat diisi dengan diskusi tentang kekerasan seksual, hak asasi manusia, serta norma-norma sosial yang mendukung pencegahan. Misalnya, dalam mata kuliah psikologi, mahasiswa dapat diajak untuk memahami dampak psikologis dari kekerasan seksual, sedangkan dalam mata kuliah sosiologi, mereka dapat mengeksplorasi bagaimana budaya dan masyarakat memengaruhi sikap terhadap kekerasan. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui upaya ini, UNP berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga peduli terhadap pengembangan karakter dan moral mahasiswa. Dengan menanamkan nilai-nilai anti kekerasan seksual dalam pendidikan, diharapkan dapat lahir generasi yang lebih sadar, peka, dan berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. Integrasi ini bukan hanya sebuah langkah, tetapi sebuah komitmen jangka panjang untuk membangun budaya akademik yang aman dan mendukung bagi semua.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *